Sosial media baru saja digemparkan dengan Lafadz tauhid yang digambarkan dirobek oleh burung garuda. Tak ayal, hal ini mengundang kecaman. Sebab bendara berlafadz tauhid tersebut tentu merupakan lambang Islam, bukan lambang ormas tertentu. Netizen meluapkan kekecawaannya terhadap gambar yang diduga dibuat di media bertuliskan RADAR SUKABUMI.

Belakangan memang baru hangat tentang pembubaran ormas HTI, ormas tersebut memang sering membawa bendera serupa di gambar tersebut. Namun bendera itu disebut dengan Al Liwa- Ar Rayah (Liwa-Rayah). Bendera ini merupakan bendera umat Islam. Hizbut Tahrir tidak pernah mengklaim bahwa itu adalah bendera Partai/Organisasi HT.

Baru saja pihak dari Radar Sukabumi meminta maaf atas kelancangan mereka karena telah menghina kalimat tauhid yang sangat  "Laa ilaaha illallah Muhammadar rasulullah" pasca kantor mereka didatangi oleh Umat Islam guna meminta klarifikasi atas kelancangan mereka itu.

Seolah tidak ada kapoknya samasekali, kini giliran dari Radar Cianjur yang tergabung dalam Radar Group ikutan menghina Panji Rasulullah yang mereka gambarkan sebagai bendera dari salah satu ormas islam HTI pada koran terbitan hari ini (Selasa 09/05/2017).

Radar Cianjur menghina kalimat tauhid Panji Rasulullah, sumber gambar IG @indonesiabertauhid. (Selasa 09/05/2017)

Mereka mengira panji bertuliskan kalimat tauhid "Laa ilaaha illallah Muhammadar rasulullah" sebagai bendera ormas islam HTI, padahal yang mereka hina itu adalah Panji Rasulullah yang sangat mulia yang juga panjinya seluruh Umat Islam. -kabarviral.id