Media Bangsaku - Kepolisian dianggap mencari-cari kesalahan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab terkait sejumlah kasus yang menjeratkan. Salah satunya ihwal dugaan chat mesum dengan Firza Husein. Polisi terkesan mengada-ngada.

Pernyataan tersebut diungkapkan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.


“Kesan itu tidak bisa dihindari, kesan seakan-akan Habib Rizieq dicari-cari salahnya. tetapi kalau memang ada bukti tak apa-apa. Tapi bisa saja, kesan tidak bisa dihindari. Saya juga punya kesan seperti itu, tapi kan kesan itu tidak selalu benar, lihat faktanya saja,” kata Mahfud kepada wartawan usai diskusi di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Sabtu (20/5).

Lagian menurut Mahfud, publik dan kepolisian sebetulnya tak perlu khawatir jika keberadaan Rizieq saat ini masih diluar negeri. Pasalnya, kalaupun Rizieq tidak mau pulang ke Indonesia, dia akan dideportasi.

Walau begitu Mahfud berharap Rizieq pulang ke Indonesia agar kasus hukumnya bisa terselesaikan.”Iya seharusnya Habib Rizieq pulang. Toh kalau tidak pulang ya dia dideportasi juga,” pungkas Mahfud. [mediabangsaku.com / rpc]