BARANG siapa yang jauh dari tauhid maka ia terhalang dari ampunan. Barang siapa datang kepada Allah dengan bertauhid, sungguh ia telah membawa faktor ampunan yang paling agung.

Firman Allah, “Wahai anak Adam, andai engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan Aku sedikit pun, pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata terkait makna hadits qudsi diatas, ‘Ampunan ini berlaku bagi para ahli tauhid semata yang tidak mencampurinya dengan perbuatan syirik. Dengan kata lain, selain mereka tidak diampuni. Apabila ahli tauhid bertemu dengan Rabb-nya dengan kesalahan sepenuh bumi maka Dia akan mendatanginya dengan ampunan sepenuh bumi pula.