"Engkau tidak akan memperoleh hakikat Iman selama engkau mencela seseorang dengan sebuah aib yang ada pada dirimu sendiri. Perbaikilah aibmu, baru kemudian engkau perbaiki orang lain. Setiap kau perbaiki satu aibmu, maka akan tampak aib lain yang harus kau perbaiki. Akhirnya kau sibuk memperbaiki dirimu sendiri. Dan sesungguhnya hamba yang paling dicintai Allah swt adalah dia yang sibuk memperbaiki dirinya sendiri. Sepanjang sejarah kehidupan manusia, tidak ada hari seperti hari kiamat, hati dimana aib terbuka dan mata menangis."

(Imam Hasan Al Basri)