Setiap manusia didunia ini, memiliki jalan pikiran masing-masing. Terkadang orang berpikiran buruk kepada kita dengan melontarkan tuduhan yang bermacam-macam. Kadang kala kita dianggap sebagai sosok mulia seperti malaikat yang tak memiliki dosa.

Hidup ini memang membingungkan. Tuduhan-tuduhan buruk itu mungkin merugikan kita dan pujian-pujian mereka membuat kita besar kepala. Padahal sebenarnya itu semua tidak penting.

Kita sering sibuk dengan penilaian manusia padahal anggapan mereka tidak akan berarti apa-apa.

Topeng-topeng kemewahan, jubah-jubah ketakwaan dan tampilan “orang baik” dihadapan manusia pada akhirnya akan habis sia-sia. Karena kelak di hari kiamat segala sesuatu akan terbongkar dan semua topeng akan tersingkap.

Maka jangan terpana oleh pandangan manusia. Fokuslah kepada hakikat sebenarnya dari diri kita. Bagaimana kita sebenarnya? Benar-benar bersih atau hanya pura-pura bersih? Benar-benar bertakwa atau pura-pura bertakwa?

Ingatlah bahwa tidak ada yang tersembunyi dihadapan-Nya. Wujud asli kita akan tampil dihadapan semua manusia kelak di hari kiamat.

Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yag setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah lah yang Benar, lagi Yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya). (QS.An-Nur:25)

Maka lakukan semua hanya untuk Allah. Niatkan segala sesuatu demi menggapai kerelaan-Nya. Karena pandangan manusia hanya akan berakhir sia-sia. Sementara seluruh amal kita akan diperlihatkan dihadapan setiap mata.

“Pada hari dinampakkan segala rahasia.” (QS.at-Thariq:9)